Kemuliaan kita yang paling besar bukan karena kita tidak pernah jatuh, melainkan karena kita bangkit setiap kali kita jatuh. Begitulah ucap Confucius lebih dari empat ribu tahun yang lalu.
Tidak peduli betapa baik Anda membuat perencanaan dan betapa baik Anda melaksanakan rencana, Anda mau tidak mau akan akan bertemu dengan kekecewaan, kesulitan dan kegagalan di sepanjang jalan menuju kemenangan ahir Anda.
Kesulitan merupakan sesuatu yang memungkinkan Anda mengembangkan bakat terpendam dan keberanian dalam diri Anda. Kesulitan adalah guru yang paling baik. Ia akan menguji Anda dan membuat Anda lebih kuat. Akan tetapi Anda harus tekun dan tidak menyerah.
Selama Anda tahu akan ada saat ketika Anda akan gagal, maka Anda akan tahu bahwa gagal hanya bagian dari proses. Anda cukup melangkah dan memperjuangkannya lagi, tidak peduli apapun. Ketika Anda berfikir situasi tidak akan pernah berubah, berjuanglah sedikit lagi, maka itulah saat ketika perubahan ahirnya datang.
“Maju terus. Tidak ada di dunia ini yang mampu mengalahkan ketekunan. Termasuk bakat; tidak ada yang lebih umum selain orang-orang gagal yang memiliki bakat. Termasuk otak yang cemerlang; orang cerdas bukan siapa-siapa dan hampir selalu ada di sekitar kita. Pun bukan taraf pendidikan; dunia ini penuh dengan orang-orang berpendidikan yang hidup tidak layak. Hanya ketekunan dan tekad yang memiliki kekuatan tak terbatas” — Calvin Coolidge, Presiden Ke 30 Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar